Wednesday, November 11, 2009

Mengapa Sebaiknya Sholat Dhuha Sebelum Beraktifitas?



ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHALIHIN.

Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh.


Pernahkan anda ketika pagi hari sebelum memulai aktifitas sudah merasa 'bete' or badmood' or 'hampa'? Ya, ini biasanya terjadi bila kita saat itu sedang sibuk/banyak fikiran yang mengganggu emosi kita. Atau juga mungkin apabila kita harus memulai aktifitas kembali setelah istirahat/berlibur (weekend) yang banyak disebut orang dengan 'I don't like Monday!'.

Satu resep untuk mengusir itu semua adalah dengan melakukan sholat dhuha minimal 2 raka’at (maksimal 12 raka’at) sebelum beraktifitas di pagi hari. Tujuan apa? Dari pengalaman yang saya lakukan tujuan yang terpenting adalah untuk mendapatkan ketenangan/relaksasi (reducing tension). Sholat di pagi hari (berdasarkan contoh Rasulullah SAW, berkisar sekitar pukul 7- 10 pagi) yang mana kita sudah dalam keadaan wangi sehabis mandi dengan t'lah bersinarnya matahari pagi serta ditemani oleh kicauan burung adalah Subhannallah....sangat nikmat sekali. Saat yang menyenangkan itu akan membuat sholat kita khusyuk dan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT menjadi makbul. Kita meminta bantuan kepada Allah SWT untuk meluruskan niat kita dalam belajar/bekerja agar menjadikannya sebagai ibadah. Jadi aktifitas belajar/bekerja yang kita lakukan tidak hanya bertujuan mencari uang (duniawi) semata, tapi kita juga berusaha menggapai aspek ibadah (akhirat).

Sementara itu manfaat sholat dhuha sendiri antara lain:
  • Agar dilapangkan dada dalam segala hal, terutama rejeki.
  • Ungkapan terimakasih kita kepada Allah SWT, atas nikmat iman dan sehat tubuh kita.
  • Pelindung kita untuk menangkal siksa api neraka di Hari Pembalasan (Kiamat) nanti.
  • Mendapat ganjaran surga, sesuai dengan hadits Rasulullah SAW,“Di dalam surga terdapat pintu yang bernama bab ad-dhuha ( pintu dhuha ) dan pada hari kiamat nanti ada orang yang memanggil,” Dimana orang yang senantiasa mengerjakan sholat dhuha ? Ini pintu kamu, masuklah dengan kasih sayang Allah.” ( H.R. at-Tabrani).
Berdasarkan beberapa buku petunjuk sholat Dhuha yang saya baca dianjurkan untuk senantiasa membaca surat Adh Dhuha (93) pada raka'at pertama dan Al Ikhlas (112) di raka'at yang kedua dengan alasan sebagai berikut :
  1. Adh Dhuha = sesuai dengan sholat sunnah yang dilakukan. Isi dari surat 93 ini berisi jaminan bahwa Allah SWT akan memberi kecukupan kepada hamba2-Nya. Selain itu, surat ini juga mengingatakan kita agar tidak sewenang-wenang terhadap anak yatim serta tidak menghardik orang yang meminta-minta (pengemis) kepada kita. Justru pada surat ini, Allah SWT menyuruh kita agar berbagi rejeki yg telah diberikan-Nya, kepada orang lain yang lebih membutuhkan.
  2. Al Ikhlas = untuk memperkuat iman (tauhid), bahwa hanya Allah SWT yg berhak disembah. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan membaca Al Ikhlas, kitaberharap agar jika maut menjemput, maka iman tiada kan lepas dari qalbu.

No comments: