Syarat Masuk Surga?... Lulus Ujian!

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: Bilakah datangnya pertolongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS. Al Baqarah : 214)

hikmah
Sebagai ummat Islam yang mengaku beriman kepada Allah SWT dan Rasul Muhammad SAW, janganlah pernah menyangka bahwa kita akan otomatis dimasukkan ke dalam surga tanpa pernah mengalami berbagai ujian/cobaan/kesulitan/gangguan di dunia ini spt kekurangan harta benda dan kemelaratan, kecelakaan, ditimpa penyakit ataupun bencana alam. Bahwasanya percobaan hidup yang berbagai warna tersebut tidak lain merupakan latihan dan penggemblengan jiwa laksana emas yang ditempa untuk dibersihkan dari logam lain sehingga menjadi emas 24 karat. Cobaan tersebut membuat orang menjadi Shafy (bersih) sebagaimana yang telah dijalani oleh Nabi-Nabi, Rasul-Rasul Allah dan orang-orang yang berjuang mengikuti jejak mereka dalam menegakkan kebenaran sejak dari zaman Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa sampai Nabi kita Muhammad SAW.

Dengan memahami pengertian itu maka kita menjadi seseorang yang tidak mengenal takut terhadap siapapun dan keadaan yang bagaimanapun di dunia ini. Kita menjadi pribadi yang kuat/tangguh yang selalu siap berjuang menghadapi segala kesusahan, kegoncangan dan penderitaan yang mungkin ada dalam menggapai cita-cita Illahi. Mengapa demikian karena kita menyadari bahwa itu semua hanyalah ujian bagi kita dan kita meyakini pula pada saatnya pertolongan Allah itu akan datang. Semangat juang itu semakin membara karena kita meyakini apabila kita bisa menjalankan/lulus dari semua ujian tersebut maka ganjaran dari Allah tidak lain adalah Surga yang merupakan tempat tujuan akhir yang sempurna bagi kehidupan manusia di dunia ini.

KEKUATAN DOA

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar Rad:28)

Hikmah

Hidup ini tidaklah mudah...selain mendapatkan kebahagiaan adakalanya kita ditimpa kesulitan. Pada saat seperti itu perasaan kita gugup dan gelisah, sukar untuk mencari ketenangan. Jika demikian maka seyogyanya kita ingat kembali kepada Allah SWT dengan DOA. Dengan berdoa maka hati kita menjadi tenang/tentram dimana timbul keyakinan bahwa Allah SWT selalu menyertai dan melindungi kita. Itulah kekuatan doa dimana kita mendapatkan keberkatan /kebahagiaan dengan cara terus berdoa/mengingat Allah SWT.

Are you happy now......?

Many people could not answer immediately when someone ask them a question like 'are you happy now?. The question is so simple but the answer is very complicated. Why? Because there are many many definition about happiness. Wikipedia said that happiness is not a thing but a state of mind or feeling characterized by contentment, satisfaction, pleasure, or joy. Ariestotle said that happiness is the virtous activity of the soul (=mind) in accordance with the reason. Base on 2 definition above the conclusions can be drawn that happiness is virtous activity of feeling/soul/mind...that can be control by the reason.

If someone ask again...do you want to be happy? All the peoples would answer...yesssssss of course! This is in the line that Dalai Lama said about the purpose of human lives is to be happy. Yeah...we all want to be happy since happiness is often define in term of good life or flourishing.

Where is someone could get happiness?....John B. Sheerin told that happiness is not in our circumstance but in ourselves. It is not something we see, like a rainbow, or feel, like the heat of a fire. Happiness is something we are. Frankly, you have to realize that if you want joy in your soul, you will have to choose to bring it there and realize that true happiness lies within you. Don't you waste your time and effort searching for peace and contentment and joy in the world outside. Otherwise we have to remember that there is no happiness in getting, but only in giving. So...reach out..share..smile. .hug..cause happiness is a perfume you cannot pour on others without getting a few drops on yourself. Although it is not easy to find happiness in ourselves ; it is not possible to find it elsewhere.

Since happiness is not a matter of events, when it happiness coming depends upon the tides of mind. People are just as happy as they make up their minds to be. Helen Keller said that happiness it is not what we see and touch or that which others do for us which makes us happy; it is that which we think and feel and do, first for the other fellow and then for ourselves.Final question is...how to be happy?
Joseph Fort Newton told that to be happy is easy enough if we forgive ourselves, forgive others, and live with thanksgiving. No self-centered person, no ungrateful soul can ever be happy, much less make anyone else happy. Life is giving, not getting. The ingredients of happiness are so simple that they can be counted on one hand. First of all, happiness must be shared. Selfishness is its enemy; to make another happy is to be happy one’s self. It is quiet, seldom found for long in crowds, most easily won in moments of solitude and reflection. It comes from within, and rests most securely on simple goodness and clear conscience.

By the way, real happiness is so simple that most people do not recognize it. They think it comes from doing something on a big scale, from a big fortune, or from some great achievement, when, in fact, it is derived from the simplest, the quietest, the most unpretentious things in the world. Soooo...if you want to be happy, just make other people happy (Mother Teresa)...right?

Surat Ar Rad ayat 18

-->

---

-->

-->

-->Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Rabbnya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Rabb, sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah jahannam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman. (QS. 13:18)

Hikmah :

Orang yang menyambut seruan Tuhannya adalah orang yang mencari inti dari kehidupan di dunia ini. Dia telah menemukan pegangan hidup, artinya dia telah mendapatkan (petunjuk) kebaikan . Sedang mencari kebaikan adalah tujuan hidup manusia. Maka balasan dari Allah SWT di akhirat kelak adalah Surga. Tetapi orang yang menggantungkan hidup terhadap segala sesuatu selain Allah SWT, maka akan merugilah dia. Mengapa, karena segala yang selain Allah SWT adalah benda yang mana akan hancur/musnah/hilang/tidak terbawa jika kita mati/kiamat. Meski saat hidup mereka mempunyai harta kekayaan sepenuh dunia, maka jika telah mati waktu hidup yang terlanjur sia-sia tersebut (tidak mengikuti petunjuk Allah SWT) tidak akan dapat ditebus/diulang kembali dengan seluruh harta kekayaannya walaupun mereka sangat menginginkan. Yang ada hanyalah penyesalan karena tempat mereka di akhirat kelak adalah yang paling buruk/sangat menyengsarakan yaitu neraka jahanam.

In Loving Memory Hj. Noer Asni Haroen (1939-2000)

Terpekur di keheningan malam,
Terbayang kembali,
Kebahagiaan masa lalu,
Bunda....

Indah kasih dan cintamu,
Terangkai abadi di hati,
Dengan cinta dan semangatmu,
Kuteruskan langkahmu....

Yang Maha Pengasih,
Sayangilah dan sejukkanlah,
Pembaringan bunda,
Sesejuk yang telah dia,
Berikan pada kami....

MICHAEL JACKSON part 1

Joni Mitchell - you don’t know what you’ve got ’til it’s gone.....

Kemarin malam saya pergi ke Mall Kelapa Gading dengan si bungsu Icha untuk membeli sepatu sekolah baru karena yang lama sudah kesempitan. Karena saya lihat rambutnya sudah kepanjangan, maka sebelum membeli sepatu kita berdua menuju Yopy Salon. Icha saya tinggal setelah bertemu dengan mbak Ayu hairdresser langganannya karena saya mau pergi cuci mata sendiri daripada bengong nunggu dia.....tapi kemana ya?!

Setelah celingukan kiri kanan alhasil pilihan saya jatuh ke music store dekat salon karena terdengar oleh saya mereka memutar lagu Michael Jackson. Saya jadi tertarik karena ingat Abang Andi yang pingin dibelikan CD Esential of Michael Jackson yang berisi 38 lagu hitsnya. Saat masuk, dirak bagian depan sudah terpajang apik berbagai koleksi Album Michael Jackson lengkap dari masa kecil dimana dia masih bergabung dengan The Jacksons (Five) sampai album terakhirnya.

Seorang pramuniaga menghampiri saya menanyakan album MJ mana yang mau saya beli. Dia menawarkan ke saya apakah mau mendengar berbagai sample CD album MJ + Video Clip untuk memudahkan saya memilihnya. Sambil memutar berbagai lagu CD tersebut dia bercerita panjang lebar bahwa dalam 3 minggu setelah kematian MJ music store ini kewalahan melayani customer dari berbagai macam kalangan dan usia. Tua, muda, laki-laki, perempuan, karyawan kantor, pengusaha, pelajar/mahasiswa serta juga ibu rumah tangga ingin memiliki berbagai koleksi album MJ. Tidak hanya CD, mereka juga menyerbu Video Clip koleksi MJ yang hampir seluruh pembuatannya fenomenal tersebut. Sudah beberapa kali VCD itu didatangkan… kenyataannya hanya dalam beberapa hari SOLD OUT. Banyaknya peminat itu tentu diluar dugaan karena menurut pramuniaga tersebut sebelum kematian yang unexpected tersebut penjualan CD MJ biasa-biasa saja karena tergolong lagu lama (jadul). Dia sendiri juga surprise karena sebagai generasi yang lahir setelah THRILLER yang dikenal sebagai album terlaris sedunia sepanjang masa.. dia hanya tahu beberapa lagu MJ seperti Black or White dan We Are The World.

Saya lalu menanyakan apa saja yang diketahui tentang MJ. Katanya berita mengenai MJ yang suka ke dokter bedah kosmetik untuk vermak muka dan kulit sehingga putih dan berhidung mancung. Jawaban itu mewakili kebanyakan generasi muda didunia saat ini yang lebih mengenal MJ dari sensasi perilakunya daripada berbagai kreatifitas musik yang dihasilkan.


Sebagai salah satu fans berat MJ dari dulu (sejak di SMA), saya merasakan keharuan yang cukup dalam akan kenyataan tersebut sekaligus juga salut pada kehebatannya. Teman segenerasi saya setelah mendengar kembali album MJ mengatakan bahwa 'he was really great, his lyrics were very moving, and ahead of time... He was singing against global warming, war, racialism... He fosters diversity, green movements,...... Not to forget, the Video's were also beautifull.... He truly was an Icon...

Tanpa terasa saya jadi keasyikan menikmati berbagai music dan video clip yang ditayangkan di TV super lebar di music store tsb, sampai akhirnya icha sms kalau dia menunggu saya karena potong rambutnya sudah selesai.

Surprise saya akan fakta kepopuleran MJ di Indonesia khususnya Jakarta berlanjut ketika saya window shopping ke berbagai store yang ada di MKG tsb. Ternyata hampir semua toko yang saya masuki menyetel lagu MJ secara berkala. Bahkan waktu saya dan icha mampir ke Sport Station dan Planet Sport untuk mencari sepatu icha, melulu hanya lagu MJ yang saya dengar. Iseng-iseng saya bertanya kepada pramuniaga kenapa lagu MJ diputar terus dan sejak kapan. Jawabnya ya sejak mendengar kematian tragis MJ dan setelah mendengar lagu MJ diputar diberbagai tempat.

Sejak saat itu mereka juga terus memutarnya karena ternyata mereka juga jadi keranjingan. Lagunya enak didengar sih bu.. kata mereka. Sebagai fans berat MJ sejak dulu (dari SMA..hehe) saya merasa terharu sekaligus salut dan bangga terhadap MJ. Buktinya di keluarga saya sendiri, selain saya dan suami saya yang juga penggemar MJ, semua anak saya dari yang ABG cewek icha, kakak Ari yang SMA sampai Abang Andi yang mahasiswa ikut menggemarinya setelah mendengar lagu-lagu MJ.

Maka tidak mengherankan jika penjualan album MJ didunia dalam 3 minggu setelah kematiannya mencapai 10 juta copy jauh melampaui penjualan album penyanyi lainnya saat ini. Khusus bagi MJ tidak ada sama sekali pengaruh pelemahan dampak ekonomi global terhadap penjualan album setelah kematiannya. Hal ini tentu sesuai benar dengan kata bijak dari Joni Mitchel yang dituliskan di atas, bahwa kita tidak pernah akan tahu/menyadari apa yang kita dapat/punya, sampai sesuatu/hal tersebut tidak ada/hilang.........

Selamat jalan....., Michael Jackson!

BOM LAGI BOM LAGI.....LAGI LAGI BOM!

Foto diambil dari dari Apartemen Ambasador di seberang hotel JW Marriot, Kuningan
Foto: Billy ERAnyaXL

Setelah kita berhasil melaksanakan pemilu legislatif dan pilpres yang cukup dirasa cukup sukses dari segi keamanan dan ketentraman masyarakat.. tiba-tiba hari ini kita dikejutkan dengan peristiwa BOM lagi! Sadis, kejam, biadab dan sangat tak bermoral.... itulah yang dilakukan oleh..... (siapa ya)?????!

Sebagai anggota masyarakat biasa yang tidak punya peran apapun dengan politik dan pemerintahan.. yang mana hanya sebagai ibu rumah tangga bersama suami dan anak-anak dalam keadaan sulit saat ini menata kelangsungan ekonomi keluarga.. saya merasa gondok, marah kesal serta uring-uringan yang tidak tahu ditujukan kemana.

Ya.. saya juga sangat heran dan takjub kepada siapapun 'otak' dibalik pengeboman tersebut.. kok tega-teganya melakukan hal itu ditengah himpitan ekonomi masyarakat luas... apa maksud dan tujuannya. Mau teror.. LAGI???! Yang pasti kejadian ini pasti mencoreng nama Indonesia di mata dunia internasional. Saya tidak tahu apakah ditengah euphoria masyarakat pecinta bola indonesia yang akan kedatangan tamu club elite sepakbola dunia Manchester United (MU)yang rencananya menginap pada 19-20 Juli 09 di Hotel JW Marriot atau Ritz Carlton ini mengakibatkan adanya pembatalan/cancel acara dengan alasan keamanan. Wah.. kalo ini terjadi pasti kasihan sekali teman2 kita yang sudah membeli mahal tiketnya dan bersiap bergembira ria menyaksikan acara tersebut.

Yang pasti akibatnya langsung bagi kita selaku bagian dari masyarakat Indonesia ialah adanya perasaan kurang aman dan nyaman yang timbul kembali setelah sekian lama mereda. Selain itu ditakutkan dampaknya bagi ekonomi negara kita yang tadinya mulai tumbuh akan kembali sulit yang akibatnya makin menekan kehidupan sebagian besar anggota masyarakat Indonesia.... khususnya kita kita ini.

Namun pada akhirnya kita hanya bisa mengutuk perbuatan teroris tersebut, menyatakan berduka cita bagi para korban yang meninggal dunia. Kemudian bagi para korban yang terluka serta keluarga korban lainnya semoga diberi ketabahan, kekuatan & kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.... AMIEN!