Wednesday, January 13, 2016

Andung Ayah

(Bukittinggi, Agustus 1990 : dok pribadi)


 Andung Ayah adalah sebutan kakek dalam bahasa Minang khususnya untuk daerah Pariaman dan sekitarnya (Paris). Tak terkecuali alm H. Haroen Pangai dipanggil dengan sebutan itu oleh cucu-cucunya. Sedang ibu saya dipanggil Andung oleh cucu-cucunya yang artinya nenek.

Bapak saya Haji Haroen Pangai lahir di desa Kuraitaji kota Pariaman propinsi Sumatra Barat pada tgl 2 Januari 1930. Beliau merantau dan tinggal di Surabaya hingga berpulang dalam usia 68 tahun (8 Desember 1998).

Foto di atas adalah kenang-kenangan untuk Abang Andi anak pertama yang saat itu baru berusia 4 bulan dipangku oleh Andung Ayahnya saat berkunjung ke rumah nenek dari pihak suami di Bukittinggi Agustus 1990.

Tuesday, January 12, 2016

Do the best and God do the rest


Dalam hidup ini kita tidak pernah akan tahu apa yang akan terjadi dalam kehidupan kita 1 detik, 1 jam, 1 hari, 1 tahun ke depan. Semua itu merupakan rahasia Tuhan yang sangat tidak bisa diduga.

Demikian pula dengan nasib dan keberuntungan kita. Berbagai rencana serta usaha yang kita lakukan, namun hasil akhir tetap mutlak keputusan dari Tuhan. 

Namun kitapun harus meyakini bahwa apapun hasil yang kita terima itu semua adalah kebaikan untuk kita. Sehingga kita tidak perlu ragu-ragu untuk berbuat dan bekerja dengan sebaik baiknya dalam kehidupan ini karena yang Tuhan berikan kepada kita adalah semua hal yang terbaik dan indah. 



Monday, January 11, 2016

Not Perfect = Challenge

Sempurna bukan berarti segalanya ada dan tanpa cela. Sempurna bukan semuanya terpenuhi. Ibarat mengisi air didalam gelas, maka tidak mungkin gelas dipenuhi seluruhnya karena air bisa tumpah.

Yang diajarkan dalam table manner, justru kita harus menyisakan ruang kosong di gelas tersebut sebagai bentuk penyajian air minum yang sempurna.

Jadi, Selalu ada ruang kosong/ketidaksempurnaan yang tersisa untuk menuju hukum keindahan/keseimbangan or kesempurnaan.



Monday, August 30, 2010

(Indahnya) Pelangi di Kompasiana


Pelangi pelangi…alangkah indahmu,
Merah kuning hijau…dilangit yang biru,
Pelukismu agung…siapa gerangan,
Pelangi pelangi…ciptaan Tuhan.

Lagu AT Mahmud itu terus terngiang di benak sewaktu saya ingin menulis kesan-kesan mengikuti MODIS Bukber Kompasiana dengan pak Menteri Muhammad Nuh di Hotel Santika, Jumat, 27 Agustus 2010. Apa karena terinspirasi pertanyaan mbak Linda Jalil yang cantik dan awet muda ke pak Menteri tentang minimnya lagu anak-anak yang bermutu sekaliber AT Mahmud saat ini atau terilhami sekelumit kata pak menteri yang mengibaratkan komunitas kompasiana (kompasianers) seperti SINAR PELANGI yang dalam istilah ilmiah ME JI KU HI BI NI U (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu). Adanya beragam warna sinar itu mampu membentuk sinar putih yang disebut sebagai SINAR PENERANG HAKIKI. Satu-satunya sinar yang mutlak memberikan pencerahan pada umat manusia. Pak Menteri juga menerangkan, jika salah satu sinar itu tidak ada, maka sinar putih itu TIDAK AKAN PERNAH tercipta. Jadi adanya keberagaman warna sinar syarat mutlak untuk membentuk SINAR PUTIH  tersebut.

Friday, August 27, 2010

SAYA DIRAMPOK DI SIANG BOLONG !!!

                                          gambar dari warta kota live.com
 
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un….
Hanya itu kata yang bisa diucapkan seketika saya tersentak kaget saat tas tangan mungil hitam kesayangan saya direnggut paksa oleh 2 kawanan perampok berboncengan sepeda motor dari tangan/pangkuan. Ketika itu saya sedang ‘duduk manis’ dalam bajaj yang mengantar saya pulang dari Bank Mandiri menuju rumah saya. Sebenarnya jarak tempat tinggal saya dari Bank Mandiri Cabang Pulomas tidak terlalu jauh karena saya hanya membayar 5000 rupiah untuk ongkos bajaj tersebut (sekitar 1 km).

Wednesday, July 7, 2010

8 Kado Terindah Tuk Yang Terkasih...

Sekali lagi tulisan ini saya ambil dari milis HIMPSI JAYA tanggal 12 Mei 2010 sebagai sharing yang berguna untuk kita semua.

Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda kasihi dan sayangi...

Kehadiran

Kehadiran orang yang dikasihi adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir lewat surat , telepon, foto, atau fax. Namun dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.