Friday, November 13, 2009

Haji Menuju Allah (haji part 1)




Labbaikallahumma Labbaika Labbaika Laa Syarikalaka Labbaika
Innalhamda Wal Ni'mata Laka Wal Mulk Laa Syarikalaka

Pergi hajiArtinya menuju Allah yang Esa Membawa hati dan diri yang hina
Memberi hadiah kepada Allah Berhati-hatilah menghadapNya
Setiap hamba Pergi haji dengan segala yang baik
Hati yang baik akhlak yang baik Harta yang halal hati yang bersih Niat yang suci amal mulia

Pergi haji Ilmu tentangnya mestilah ada
Agar syarat dan rukun tepat sempurna sah dan batalnya dapat dijaga Agar amalan hajinya tidak sia-sia
Tata tertib dan akhlak kenalah jaga Buatlah dengan tenang serta tawadlu'
Sabar dan tolak ansur mestilah ada Jangan berkasar merempuh manusia

Tanah haram jagalah pantang larangnya Pergi haji bukannya masa untuk membeli belah Beringatlah betulkanlah niat kita Moga-moga haji kita diterima
Jagalah pantang larangNya Yang boleh rusakkan hati Jauhkan maksiat dan yang sia-sia Takutkan Allah yang esa Ingat selalu padaNya Agar kita senantiasa memiliki jiwa hamba

By RAYHAN


Makna lagu dan syair group nasyid kenamaan dari Malaysia Rayhan di atas menjadi salah satu pendorong/motivasi saya untuk berangkat Haji th 2005 lalu. Meski saat itu biaya untuk berangkat haji belum cukup karena saya dan suami beserta kakak sepupu saya suami istri harus berganti menjadi jamaah haji ONH plus karena qouta haji regular untuk Jakarta sudah penuh sehingga kami harus waiting list selama 2 tahun. Karena kami berempat telah bersepakat untuk tetap bisa berangkat tahun itu (2005), maka kami harus mencari biaya tambahan yang besarnya hampir dua kali lipat untuk bisa melunasinya ONH plus tersebut.


Entah telah berapa ribu kali saya putar lagu itu dirumah, di mobil atau dimana saja yang memungkinkan. Kenapa demikian, karena saya merasa lagu itu membangkitkan keyakinan dan semangat saya kalau saya mampu dan bisa berangkat haji pada tahun itu meski harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Dengan lagu itu menemani saya, maka saya juga yakin bahwa berapapun besarnya biaya, Insya Allah saya dan suami akan mendapatkannya tepat waktu sesuai dengan janji Allah SWT bagi orang-orang yang akan menuju kepadaNya.

Seringkali airmata saya meleleh tanpa terasa saat saya sedang sendiri mengendarai mobil dan mendengarkan lagu tersebut. Seketika terbayang oleh saya Ka'bah dan hamparan Padang Arafah tempat berkumpulnya ummat manusia sedunia yang menanti kehadiran saya dan suami bergabung dengan mereka. Seakan jiwa saya telah terbang kesana meski jasad ini masih ada di Jakarta.

Ternyata janji Allah SWT itu benar adanya dan serasa bagai mukjizat bagi saya dan suami dimana akhirnya kami mampu melunasi biaya haji ONH plus tersebut serta membawa bekal yang cukup bagi kami yang berangkat dan keluarga yang ditinggalkan. Kami akhirnya mampu berangkat pada saat masih terhitung muda dan sehat sehingga keadaan fisik kami prima. Alhamdulillah anak-anak dan pekerjaan kami dalam keadaan yang baik sehingga kesemuanya itu tidak mengganggu fikiran dan konsentrasi kami untuk berangkat dengan tenang. Terima kasih ya Allah atas segala karunia yang Engkau berikan!

No comments: