Thursday, September 10, 2009

Kekayaan Bukan Segalanya





Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenimatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman. (QS. Al Hijr:88)


Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. (QS. Ali Imran:139)

Ayat-ayat ini mengajarkan bahwa kita tidak boleh terpesona oleh kemilau harta yang dimiliki oleh kaum kafir. Meskipun pada kenyataannya sekarang ini keadaan mayoritas kaum kafir terlihat lebih makmur dibandingkan umat islam se dunia, tidaklah perlu kita merasa 'minder' dan rendah diri. Hal ini karena di mata Allah derajat yang paling tinggi dimiliki oleh orang yang beriman, bukan orang kaya. Harta kekayaan didunia ini adalah fana (akan musnah) dan itu merupakan 'benda' yang semuanya milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Dan semua yang ada di dunia ini akan hancur musnah yang ditandai dengan datang hari Kiamat dan yang akan dibawa oleh manusia hanyalah amal saleh atau ke'TAQWA'-annya saja.

Namun ayat ini tidak hanya dimaksudkan kepada kaum kafir saja, tapi kita juga tidak boleh iri dan terpesona jika ada orang islam lain diberi harta kekayaan di dunia yang berlimpah, sehingga hidupnya terlihat mewah. Dalam hal ini kita sama sekali tidak boleh bersedih hati karena Allah itu Maha Adil, jadi tidak mungkin kiranya menjadikan keadaan umatnya berbeda tanpa ada maksud dibalik itu. Di akhir surat Al Hijr 88 dikatakan bahwa harus berendah diri terhadap orang yang beriman, artinya disini orang yang kaya harus bersikap sopan dan rendah hati terhadap kaum muslim yang miskin harta. Jangan mentang-mentang dititipi harta kekayaan yang banyak langsung berubah menjadi sombong dan lupa akan perintah Allah serta tujuan hidupnya di dunia ini. Jika demikian maka ia akan menjadi orang-orang yang seperti disebutkan dalam ayat di bawah ini:



Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong. (QS. Al Baqarah:86)

No comments: